50 Pantun
50 Pantun
Karya : Iluh Putri
1. Menyusuri sungai dengan perahu
Memakai mesin supaya laju
Takdir tidak ada yang tahu
Maka teruslah melangkah maju
2. Tak disadari mengucap akad
Lupa linglung mengucap kata
Koruptor bejat penuh sesad
Negara melarat rakyat menderita
3. Bunga cempaka bunga sepatu
Berdiri dilahan dengan tegak
Lihatlah para tikus berdasi itu
Melahap uang rakyat dengan tamak
4. Pergi kelapang bermain layang
Namun rusak terkena tinta
Wajah cantik penuh kasih sayang
Dialah ibuku yang tercinta
5. Anak itik berani melawan
Jika menang diberi lele
Kamu cantik begitu menawan
Jangan insecure karena hal sepele
6. Burung unggas dianiaya
Terkoyak keji menjadi semu
Jangan cemas menjalani dunia
Tuhan selalu berada disisimu
7. Riuh burung pergi berkelana
Terbang tinggi hingga lapar
Empat sehat lima sempurna
Makanan seimbang tubuh bugar
8. Panas terik membuat gerah
Keringat jatuh dengan menetes
Jangan mudah untuk menyerah
Masih banyak jalan menuju sukses
9. Berkelana jauh bersama santa
Membawa hadiah hingga petang
Perkuat tekad meraih cita
Agar kelak sukses datang
10. Berlari langsung di cegat
Terengah nafas tak berdaya
Pohon rindang hutan lebat
Bumi berseri penuh sumberdaya
11. Dalam sampan ada duku
Berserak kacau segera ditata
Ayo kawan teman baikku
Jaga kebersihan tuk bumi kita
12. Ayam jantan mencuri sendal
Lari terbirit dikejar buaya
Generasi muda cerdas berakal
Bekal masa depan Indonesia
13. Amat rakus burung kutilang
Biji salak sampai diembat
Kerja keras banting tulang
Dialah ayahku yang terhebat
14. Pergi kepantai pakai kacamata
Berjemur diterik dengan santai
Jangan pesimis menggapai cita
Doa ibu selalu menyertai
15. Berkelana jauh bertemu jodoh
Sampai disana tertidur pulas
Tidak ada orang yang bodoh
Hanya saja dia malas
16. Sinar matahari telah redup
Hilang terbenam dibalik awan
Hutan memberi harapan hidup
Jagalah mereka dari kehancuran
17. Terkena minyak bikin pedih
Harus diobati dengan layak
Duka hati memang sedih
Tapi duka cita lebih menyayak
18. Penyu laut menggali sarang
Untuk tukik dipinggir pantai
Jangan pernah merundung orang
Karena karma akan mengintai
19. Ada kerang diatas batu
Enak dicampur dengan kanji
Lihatlah besi baja itu
Merusak hutan dengan keji
20. Delman ditarik dengan kuda
Berjalan pelan melewati genang
Teruslah berkarya selagi muda
Agar hari tua penuh kenang
21. Teriak kencang para pemuda
Bersorak untuk kaum berdasi
Ayo para generasi muda
Harumkan bangsa dengan prestasi
22. Pulang petang bawa petaka
Sial datang bawa kabar
Jikalau dia belum peka
Maka dirimu harus bersabar
23. Tupai licik berakal bulus
Meraup makanan dengan paksa
Memberi ilmu dengan tulus
Dialah guruka yang penuh jasa
24. Wadahi buku dengan goni
Dapat berguna sebagai tas
Begitu miris hukum negeri ini
Tajam kebawah tumpul keatas
25. Siapa berani untuk bertanya
Diberi hadiah koin gepeng
Sayangi dirimu dengan semestinya
Karena berjasa sebagai topeng
26. Ada ikan ada cumi
Mati habis terkena ranjau
Jaga hutan jaga bumi
Bumi kaya hutan hijau
27. Ikan lele disambal terasi
Enak dimakan dengan pepaya
Jadikan kritik sebagai motivasi
Untuk lebih baik kedepannya
28. Pagi buta terima tamu
Orangnya manis berambut ikal
Rajin belajar menuntut ilmu
Agar cerdas kaya berakal
29. Si Ucup bermain layang
Tersandung batu hingga tersungkur
Jangan lupa untuk sembahyang
Memohon padaNya mengucap syukur
30. Anak kecil naik keatap
Dibujuk rayu dengan jajan
Jikalau hati sudah mantap
Nyatakan saja pada pujaan
31. Burung kukuk sangatlah keji
Walau kecil pandai membasmi
Bersorak lantang menebar janji
Dialah para kaum berdasi
32. Satu dua tiga empat
Hitung jumlah para kera
Siapa cepat dia dapat
Dia seorang jadi juara
33. Masak kerang dengan cumi
Cuci bersih pakai garam
Peduli lingkungan untuk bumi
Bumi aman manusia tentram
34. Pergi menjual pernak-pernik
Pulang tiba menjadi kaya
Jikalau tidak ketemu orang baik
Maka jadilah salah satunya
35. Buah durian jatuh terbelah
Tanda tiba panen raya
Bila saya berbuat salah
Maka tolong maafkan saya
36. Adonan kue tercampur lada
Terpaksa dibuang dengan sia
Syukuri segala yang ada
Untuk hidup yang bahagia
37. Setumpuk uang didalam nampan
Hilang dicuri oleh maling
Bila perasaan tak terbalaskan
Maka lupakan dan berpaling
38. Cincin antik berhias berlian
Dibawa pergi burung dara
Salam toleransi untuk kalian
Kita semua adalah saudara
39. Berkilau kuning si kunang-kunang
Berkumpul satu untuk terbang
Masa kecil penuh senang
Masa dewasa penuh kenang
40. Pak amin pandai merayu
Tapi sayang tampangnya badas
Rajin belajar taat ilmu
Untuk menjadi insan cerdas
41. Buat cincau bersama-sama
Dicampur dengan biji selasih
Rajin tolong menolong sesama
Bangsa rukun penuh kasih
42. Buat bolu dengan terigu
Tunggu jadi sampai petang
Jikalau hati masih ragu
Maka pikirkan dengan matang
43. Pergi kekebun bertemu tani
Jalan bersemak perlu dibabat
Begitu indah hukum dinegri ini
Anda sopan anda selamat
44. Sayur mayur hijau warnanya
Tumbuh subur dilahan kebun
Jangan malu untuk bertanya
Nanti kamu sesat dijalan
45. Ular coklat diatas dahan
Merayap tertatih karena tua
Hidup sehat bukan pilihan
Tapi kebutuhan kita semua
46. Ditanah lapang bermain kasti
Bolanya bocor perlu ditambal
Tidak ada yang tahu pasti
Dunia diatur oleh elite global
47. Keris besi barang pusaka
Ada di goa berbau anyir
Dari Sabang sampai Merauka
Saudara kita setanah air
48. Pergi sekolah menuntut ilmu
Habis pulang pergi ketaman
Turuti nasehat orang tuamu
Agar hidup berjalan aman
49. Elang kecil mengepak sayap
Pergi terbang kelahan padi
Jaga kata dan jaga sikap
Untuk jadi orang berbudi
50. Langit hitam penuh bintang
Banyak tak terhitung dengan angka
Menangis hati melihat binatang
Kehilangan tempat tinggal mereka.
Jenis Pantun :
Nasihat, Agama, Kiasan, Kepahlawanan, Nasib, Cinta, dan Peribahasa.
All Rights Reserved
_______________________________________________
Komentar