Puisi "Ketimpangan Pendidikan"
Tema Puisi : Pendidikan
Judul Puisi : Ketimpangan Pendidikan.
(illustration) Ketimpangan pendidikan masih terjadi di Indonesia. |
Ketimpangan Pendidikan
Oleh : Iluh Putri
Jauh disana
Ada anak yang berjuang tuk pendidikannya
Ada pula anak yang mendapatkan segalanya
Jangan heran untuk itu!
Negeri ini masih berbenah
Untuk para generasi pengakal
Miris melihat mereka yang lalai
Lalai akan tugas yang padu
Membuat asa hilang dengan sia
Cobalah tuk mengerti akan hidup yang kau dapat
Tidakkah sungguh berbeda dari mereka?
Maka gunakanlah itu dengan semestinya
Jangan terpaku akan harta benda
Berkilau sementara tuk hidup yang suram
Tegarkan dirimu tuk bersaing di dunia yang keji ini
Tidakkah ini pedih?
Melihat mereka yang ingin menjadi lebih baik
Merajut asa tuk dapat menemui harapan
Apalah daya bagi mereka yang kekurangan
Tak mendapat ilmu yang layak
Terhimpit akan ekonomi yang buruk
Sekian karang yang menghalang
Mengaku adil pada sang bawahan
Namun nihil tuk membuktikannya
Janji yang hanya janji
Masih seperti ini hingga sekarang
Apa boleh buat untuk hidup yang biasa saja
Biarkan ketimpangan ini berlalu
Sambil berharap ini berakhir
Merangkul para muda bangsa yang teguh
Jangan putus akan harapanmu
Meski jauh dari kata layak
Tetaplah percaya pada dirimu
Pendidikan itu perlu bukan?
Siapa sangka akan menjadi tersangka
Siapa sangka akan menjadi pemuka
Tidak ada yang tau akan takdir
Walau masih saja terjadi
Tetaplah meraih citamu.
Makna Puisi :
Dalam puisi ini menjelaskan bahwa di negara Indonesia masih terjadi ketimpangan pendidikan. Banyak generasi muda yang telah mendapat fasilitas pendidikan yang lengkap, namun tidak menggunakannya dengan sepenuhnya. Sedangkan untuk mereka yang ekonominya rendah harus berusaha mengejar ketertinggalan walaupun pendidikan yang mereka dapat tidak maksimal. Walaupun demikian takdir seseorang tidak ada yang tahu, maka dari itu kejarlah mimpimu walau rintangan sangat berat. Pemerintah harus bisa mencari jalan keluar dari ketidakmerataan pendidikan ini.
Copyright © 2022 by Iluh Putri
All Rights Reserved
________________________________________________
Komentar